Naik ATV Motor Bareng Anak di Matahari Plaza Pekalongan - Sehari sebelum puasa saya dan suami sengaja jalan-jalan ke Pekalongan, dengan niat untuk membeli pastry hahaha ... ya, kami secinta itu dengan roti satu itu. Bonusnya Gendis juga bisa main ATV motor, di Matahari Plaza.
![]() |
Mainan Anak di Matahari Plaza Pekalongan |
Awalnya mau langsung pulang, biar nggak kelamaan. Eh, malah hujan turun. Semoga hujannya menjadi hujan yang berkah, aamiin. Dan ... ada kurang lebih 2 jaman saya menunggu hujan mereda. Pastrynya juga belum matang, jadilah kami menunggu lagi.
Untunglah di depan Plaza Pekalongan ada Gerbang Nusantara, dan taman. Kami duduk bertiga, dan beberapa orang yang lain. Menatap hujan mereda sembari menikmati camilan hangat. Yaitu cimol sambel kacang. Rasanya enak, dua kali saya membeli dan tidak pernah gagal rasanya.
Mainan Anak di Matahari Plaza Pekalongan
Lokasi Matahari Plaza Pekalongan ini ada di Jl. Nusantara No. 5, Keputran, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Buka dari pukul 09.30 sampai dengan 21.30 WIB. Jangan tanya berapa tiket masuknya ya, hehehe ... bercanda! Gratis kok masuk Matahari Plaza Pekalongan, hanya bayar parkir motor doang. Dan harga parkirnya dibandrol dengan harga Rp2000,-.
Sengaja mampir ke sini tapi saya tidak berniat untuk mampir ke matahari departement store, soalnya bawa bocil. Pasti rempong sekali, dan biasanya Gendis tidak betah digendong maunya turun dan ikut memilah-milih belanjaan.
Sembari Matahari Plaza Pekalongan dibuka seluruhnya, saya dan suami mengajak Gendis naik mobil-mobilan. Tapi Gendis justru tidak mau, tapi suka memegang-megang. Saya tahu sebenarnya dia penasaran, tapi masih takut-takut. Bisa sih digunakan dengan remote, tapi anaknya tidak mau.
Eh giliran di lapak yang sebelah, ada ATV motor yang bisa dinaiki bersama orangtuanya jadilah dia mau. Awalnya juga tidak mau dan memainkan klakson saja, tapi pas sudah jalan 3 kali puteran justru tidak mau turun. Ngajak Baduta memang PR banget, kadang apa yang dimau tidak keturutan akan berontak dan nangis.
Nggak hanya Gendis sih yang main, ada banyak anak-anak kecil yang juga naik motor ataupun mobil, ada burung-burung dan kuda-kudaan juga. Tapi Gendis memilih yang bisa didampingi orangtua.
Berapa harga yang harus dibayar untuk main wahana anak, seperti persewaan atv motor ini? Orangtua cukup merogoh kocek Rp20.000,- dengan waktu 15 menit saja. Wah ... untung banget ini sih yang punya hahaha ... Dengan waktu sesingkat itu, membayar duapuluh ribu. Sementara anak kecil mudah bocan. Bisa ditiru sih cara kerja bisnisnya, tapi harga untuk memiliki saja juga mahal ya kan? Belum lagi sewa lahannya juga perlu membayar. Ya, anggap standar lah ya skala di perkotaan.
Naik ATV Motor Bareng Anak di Matahari Plaza Pekalongan
Naik ATV Motor Bareng Anak di Matahari Plaza Pekalongan - Sehari sebelum puasa saya dan suami sengaja jalan-jalan ke Pekalongan, dengan niat untuk membeli pastry hahaha ... ya, kami secinta itu dengan roti satu itu. Bonusnya Gendis juga bisa main ATV motor, di Matahari Plaza.
Awalnya mau langsung pulang, biar nggak kelamaan. Eh, malah hujan turun. Semoga hujannya menjadi hujan yang berkah, aamiin. Dan ... ada kurang lebih 2 jaman saya menunggu hujan mereda. Pastrynya juga belum matang, jadilah kami menunggu lagi.
Untunglah di depan Plaza Pekalongan ada Gerbang Nusantara, dan taman. Kami duduk bertiga, dan beberapa orang yang lain. Menatap hujan mereda sembari menikmati camilan hangat. Yaitu cimol sambel kacang. Rasanya enak, dua kali saya membeli dan tidak pernah gagal rasanya.
Mainan Anak di Matahari Plaza Pekalongan
![]() |
Mainan Anak di Matahari Plaza Pekalongan |
Lokasi Matahari Plaza Pekalongan ini ada di Jl. Nusantara No. 5, Keputran, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Buka dari pukul 09.30 sampai dengan 21.30 WIB. Jangan tanya berapa tiket masuknya ya, hehehe ... bercanda! Gratis kok masuk Matahari Plaza Pekalongan, hanya bayar parkir motor doang. Dan harga parkirnya dibandrol dengan harga Rp2000,-.
Sengaja mampir ke sini tapi saya tidak berniat untuk mampir ke matahari departement store, soalnya bawa bocil. Pasti rempong sekali, dan biasanya Gendis tidak betah digendong maunya turun dan ikut memilah-milih belanjaan.
Sembari Matahari Plaza Pekalongan dibuka seluruhnya, saya dan suami mengajak Gendis naik mobil-mobilan. Tapi Gendis justru tidak mau, tapi suka memegang-megang. Saya tahu sebenarnya dia penasaran, tapi masih takut-takut. Bisa sih digunakan dengan remote, tapi anaknya tidak mau.
Eh giliran di lapak yang sebelah, ada ATV motor yang bisa dinaiki bersama orangtuanya jadilah dia mau. Awalnya juga tidak mau dan memainkan klakson saja, tapi pas sudah jalan 3 kali puteran justru tidak mau turun. Ngajak Baduta memang PR banget, kadang apa yang dimau tidak keturutan akan berontak dan nangis.
Nggak hanya Gendis sih yang main, ada banyak anak-anak kecil yang juga naik motor ataupun mobil, ada burung-burung dan kuda-kudaan juga. Tapi Gendis memilih yang bisa didampingi orangtua.
Berapa harga yang harus dibayar untuk main wahana anak, seperti persewaan atv motor ini? Orangtua cukup merogoh kocek Rp20.000,- dengan waktu 15 menit saja. Wah ... untung banget ini sih yang punya hahaha ... Denganw aktu sesingkat itu, membayar duapuluh ribu.
Manfaat mengajak anak ke Matahari Plaza Pekalongan
Apa yang didapatkan anak setelah pergi ke mall atau plaza? Dan tempat bermain yang lain? Ini dia:
- Anak dapat belajar mengenal berbagai macam permainan
- Akan juga makin terasah kreativitasnya
- Perkembangan motorik anak bisa diasah dengan cara bermain tersebut
- Permainan tersebut bisa menjadi media belajar anak, dan orangtua sebagai mediator serta bonding dapat tercipta dengan baik
Bagaimana? Sudah pernah mengajak anak bertamasya ke plaza atau mall? Hehehe ... sesekali tidak apa-apa ya kan? Itu juga kali pertama saya mengajak Gendis ke mall gede. Biasanya cuma di seputaran rumah, dan kalau lagi butuh beli sesuatu yang tidak ada di toko biasa barulah ke indomaret atau alfamart.
Mengajak anak jalan-jalan tuh butuh kekuatan yang besar hahaha ... soalnya dibawah dua tahun kan lagi aktif dan banyak gerak. Kalau saya lelah biasanya saya meminta tolong ayahnya, untuk handle.
Komentar
Posting Komentar