Pengalaman Naik Kereta Api Dharmawangsa Jurusan Pasar Senen - Kereta api merupakan salah satu transportasi yang saya senangi. Perjalanan jarak jauh dengan naik kereta api terasa begitu cepat, yang jelas nggak perlu macet-macetan di jalan.
![]() |
Pengalaman Naik Kereta Api Dharmawangsa Jurusan Pasar Senen |
Acara Eco Blogger Squad Day Out, membuat saya memiliki pengalaman naik kereta api Dharmawangsa. Ya, acara yang mengharuskan saya ke Jakarta, nggak wajib sih sebenarnya saya bersedia atau tidak gitu aja. Mana bisa saya menolak, hehehe ... acara yang bisa mempertemukan seluruh blogger dari Nusantara tidak akan saya lewatkan begitu saja. Meski awalnya maju mundur mau ikutan, karena ada anak batita yang harus saya tinggal.
Saya curhat dulu dengan Ibu dan Suami, berangkat nggak ya, berangkat nggak ya? Padahal izin sudah dikantongi. Kayaknya berat aja ninggalin anak, hehehe ... maklum ibu baru gitu ya. Drama ninggal anak ternyata saya alami.
Perjalanan di pagi buta
![]() |
Kereta Api Dharmawangsa Jurusan Pasar Senen |
Jadwal kereta yang harus saya naiki ternyata pemberangkatan di pagi buta, pukul 03.18 WIB. Yakin nggak yakin, semoga bisa bangun udah pasang alarm. Toh sebentar-sebentar saya bangun, soalnya anak saya memang suka begadang. Eh ... malah saya hampir kebablasan.
Jadi pemberangkatan kereta yang pukul 03.18 itu, saya bangun pukul 02.30 WIB. Coba berapa jam waktu saya harus bersiap? Untunglah saya sudah mandi terlebih dahulu dan bersiap. Jadilah tinggal cuci muka, ganti baju berangkat hahaha ... dan allhamdulillahnya lokasi dari rumah saya di Kendal, stasiunnya tidak jauh. Bisa ditempuh cepat dengan kendaraan. Sementara kalau di Comal butuh 45 menitan. Nggak akan cukup waktu yang dibutuhkan segitu.
Saya tidak ketinggalan kereta untunglah, cetak tiket kereta api pun berlangsung cepat, dibantu oleh petugas. Saya hampir kaget kalau ketinggalan kereta, allhamdulillahnya juga adik saya langsung cepat tanggap bangunnya.
Bertemu teman satu perjalanan
Ternyata saya tidak naik kereta Dharmawangsa sendirian ye! Ada Mba Nurul dan Mba Arinta dari Pekalongan yang juga naik. Kami juga duduknya deket-deketan, eh tapi saya punya cerita lho pengalaman naik kereta api pagi buta itu bagaimana dramanya hahaha ... saya cerita di part selanjutnya ah. Biar makin banyak postingan perjalanan saya, ea ... mengingat perjalanan ke Jakarta ini, merupakan perjalanan pertama setelah pandemi lho.
Untuk review naik kereta api Dharmawangsa, saya merasa sedang reuni jaman dahulu heheh ... jaman sering diajak naik kereta api oleh almarhum bapak dan ibu. Kursi yang kami naiki masih sama, dan saya tidur di bawah kursi menggunakan alas koran wkwkwk ...
Kursi model kereta api yang dimiliki Dharmawangsa tanpa sekat ini, membuat siapa saja bisa bersentuhan ketika duduk maupun tertidur. Jadi bisa dipastikan yang nggak suka interaksi dengan orang lain, mau nggak mau harus mau. Tapi positifnya kalau nggak ada yang duduk di sebelah kamu, kamu bisa selonjoran.
![]() |
Kereta Api Dharmawangsa Jurusan Pasar Senen |
Thanks Blogger Perempuan, Hiip, dan semua yang ada di balik layar Eco Blogger Squad atas perjalanan yang menyenangkan ini. Salam.
Komentar
Posting Komentar